Kerajinan Dari Limbah Anorganik Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk di uraikan atau tidak bisa membusuk, limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon, contoh limbah anorganik adalah plastik, beling, dan baja. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tak terbaharui. Akumulasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan mempunyai potensi sebagai polutan penyebab polusi. 0leh karena itu, dengan proses daur ulang limbah anorganik mendapat perhatian khusus dan penanganan yang semaksimal Limbah anorganik relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya; kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, karton/kardus yang tebal, dan lain-lain Pengolahan limbah anorganik yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan melalui beberapa cara, yaitu ; a. Sanitasi Sanitary landfill Sanitary landfill yaitu suatu metode pengolahan sampah terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik. b. Pembakaran Incineration, Pada incineration sampah dibakar di dalam alat yang disebut insinerator. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran. c. Penghancuran Pulverisation . Pada pulverisation, penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi dengan alat pengaduk sampah. Sampah-sampah tersebut langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah. Limbah anorganik yang dapat didaur ulang yaitu sampah plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah-limbah anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan Bahan dan Proses Limbah Anorganik Limbah anorganik yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu; 1. Limbah anorganik lunak Limbah yang terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk atau diolah secara sederhana. Contohnya;tambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya; kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, karton/kardus yang tebal, dan lain-lain 2. Limbah anorganik keras Limbah yang terdiri dari kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran dan penghancuran dan sebagainya. Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, botol kaca, kaleng, dan sebagainya Prinsip Pengolahan Limbah Anorganik Pengolahan limbah anorganik maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R;reduce, reuse,danrecycle. Bacalah kembali pada bagian terdahulu agar dapat memahaminya kembali. Upaya melakukanrecycle; mendaur ulang limbah anorganik menjadi karya kerajinan tangan, berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu danrecycledalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu dijalankan, sehingga dapat meminimalisir sampah yang terjadi setelah hasil produk kerajinan diperoleh Penggunaan bahan limbah anorganik untuk didesain menjadi sebuah produk kerajinan tidaklah mudah. Kita harus memiliki motivasi yang besar dalam proses kreatif dan mengatasi masalah limbah di lingkungan, sehingga tidak sulit untuk melahirkan rancangan yang besar. Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mendesain bahan limbah anorganik adalah merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Seperti yang telah diuraikan pada bab terdahulu bahwa seharusnya sebuah desain bersifat berkelanjutan sustainable design, tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal ini disebabkan agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Begitu juga seorang desainer produk harus memahami pentingnya pemahaman ini. Proses kreatif akan ditemukan saat seseorang telah memperoleh daya cerap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat dan proses yang akan ditekuninya. Pengetahuan bahan limbah anorganik, penggunaan alat dan kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan sebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi kratifitas harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah. Setelah kreatifitas muncul maka akan melahirkan produk Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Anorganik Produk kerajinan dari bahan limbah anorganik yang dimaksud adalah limbah anorganik lunak dan keras. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah anorganik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan desain produk kerajinan dari limbah anorganik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang telah menaruh perhatian terhadap pemanfaatan limbah anorganik sebagai produk kerajinan. Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah anorganik dari masing-masing daerah berbeda. Limbah anorgnaik memiliki kecenderungan dihasilkan oleh kawasan industri dan domistik yaitu rumah tangga. Misalnya di wilayah industri limbah anorganik yang ada umumnya yang bersifat keras seperti; puing-puing logam, pecahan kaca, dan sebagainya, sedangkan rumah tangga umumnya bersifat lunak seperti; plastik, perca, dan sebagainya. Namun keduanya bisa saja memproduksi bahan limbah anorganik yang serupa. Proses pengolahan masing-masing bahan limbah anorganik secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Di bawah ini disampaikan pengolahan sederhana yang dapat dilakukan untuk bahan limbah anorganik lunak. Prosesnya yaitu a. Pemilahan bahan limbah anorganik Seleksi bahan limbah anorganik perlu dilakukan sebelum proses produksi. b. Pembersihan limbah organik Limbah anorganik biasnya keadaannya tidak cukup bersih, maka perlu dilakukan pencucian dengan menggunakan detergen, agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah anorganik menjadi bersih. c. Pengeringan Pengeringan dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari langsung, atau dapat juga secara langsung dilap dengan lap kering. d. Pewarnaan Pewarnaan pada limbah anorganik dapat dilakukan dengan cara disemprot atau di kuas dengan cat. setelah pewarnaan Setelah diberi warna, bahan limbah anorganik harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau dengan di angin-anginkan. bahan agar siap pakai Bahan limbah anorganik yang sudah kering dapat di finishing agar mudah diproses menjadi karya. Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti dipotong, ditempa, di lem, di gerinda, di amplas, dan sebagainya Mengenal Kerajinan dari Bahan Anorganik Limbah Plastik Jika kita perhatikan di daerah perkotaan, banyak orang berjualan di pinggir jalan sebagai pedagang kaki lima, contohnya di terminal atau di pinggir stasiun dan hampir seluruh daerah industri dan perkantoran tersedia banyak pedagang musiman. Dalam kehidupan manusia membutuhkan minuman. Minuman yang dijual pedagang pun berbagai macam bentuk dan ukurannya. Biasanya minuman ini dikemas dalam botol atau gelas plastik. Botol-botol dan gelas plastik yang berwarna warni dengan bentuknya yang bermacam-macam terkadang hanya dibuang saja sebagai sampah. Kemasan botol dan gelas plastik bekas minuman di beberapa tempat sampah terlihat tidak lagi berguna. Alangkah baiknya jika botol dan gelas plastik tersebut dimanfaatkan menjadi karya kerajinan. gambar contoh kerajinan dari plastik Limbah Kemasan Minuman atau Makanan Kemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk membungkus sebuah produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan ini yang akan digunakan adalah kemasan yang berasal dari limbah pangan dan minuman. Jika diperhatikan bentuk kemasan biasanya monoton seperti bentuk kotak. Kemasan yang lebih banyak berbentuk kotak ternyata dapat dikembangkan menjadi produk kerajinan yang tidak menjemukan. Kotak kemasan pada makanan, minuman, atau obat-obatan biasanya setelah dimanfaatkan isinya lalu kemasannya dibuang. Limbah ini sangat menarik jika dikembangkan sebagai karya kerajinan, maka dibutuhkan penanganan yang terampil. Kotak kemasan biasanya terbuat dari kardus yang dilapisi aluminium foil di bagian dalam. Limbah Kain Perca Kebutuhan sandang manusia yang berupa pakaian merupakan kebutuhan primer sehari-hari yang harus dipenuhi. Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi, menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut kain perca. Kain perca yang dihasilkan banyak jenis bahannya dan bervariasi corak dan warnanya, ada batik kotak-kotak, bunga, dan sebagainya. Terkadang limbah ini bisa dijadikan lap pel atau lap tangan dengan cara dijahit. Semakin banyak orang menekuni limbah kain perca sebagai bahan dasar kerajinan, telah terbukti bahwa limbah jenis ini dapat memberi peluang usaha bagi setiap orang. Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca yang dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang ada juga yang berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga desainnya selalu berkembang dari waktu ke waktu. Gambar kerajinan dari kain perca Limbah Kaleng Limbah kaleng merupakan sampah dari produk minuman dan beberapa makanan yang diawetkan. Contohnya minuman penyegar, manisan buah, daging kornet, dan sebagainya. Kaleng biasanya banyak terdapat pada daerah perkotaan. Pengolahan limbah kaleng memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun selain alat tradisional yang digunakan untuk membentuk kaleng juga terdapat alat teknologi mesin. Dalam membentuk kaleng menjadi produk yang diinginkan dapat digunakan gunting seng. Berhati hatilah dalam mengolah limbah kaleng, perhatikan keselamatan kerja, agar ketajaman kaleng tidak membahayakan pengguna. Kaleng yang digunakan pada kemasan biasanya mengandung bahan dan zat yang tidak membahayakan kesehatan. Produk daur ulang kaleng yang sudah banyak dibuat oleh orang adalah kaleng yang dilukis menggunakan cat akrilik selain itu juga ada kaleng yang dibentuk menjadi miniatur kendaraan atau robot. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari limbah kaleng cukup mudah untuk didapatkan di lingkungan sekitar. Sedangkan bahan dan alat pendukung lainnya adalah lem tembak, lem putih, gergaji besi, gunting seng, dan gunting. gambar kerajinan dari limbah kaleng Limbah Kaca Limbah botol kaca merupakan salah satu limbah rumah tangga. Jika diperhatikan botol kaca memiliki warna warni yang beragam, seperti botol bekas minuman air keras ada yang berwarna hijau, coklat, biru, kuning, atau merah. Tapi sekarang juga sudah banyak produk yang menggunakan botol kaca dengan warna yang beragam tidak hanya warna bening, contohnya botol minuman kesehatan yang berwarna coklat, botol kecap yang berwarna hijau. Lalu apa yang dapat dimanfaatkan dari warna warni botol kaca tersebut? Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat menghasilkan beberapa ribu rupiah saja, tetapi jika diolah dengan teknologi tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini akan berubah menjadi batu batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai aksesoris atau hiasan lainnya. Pencairan kaca dapat menggunakan tungku keramik yang berderajat tinggi hingga 9000C Kaca bekas dapat diambil dari botol maupun piring, mangkuk, gelas sebagai limbah rumah tangga. Pengolahan kaca dilakukan dengan cara sebagai berikut; 1. Kumpulkan pecahan kaca dalam karung dan dipukul-pukul dari luar menggunakan kayu. Ukuran serpihan kaca tidak terlalu halus cukup hingga bongkahan kecil-kecil saja agar mudah dicetak. 2. Siapkan cetakan kaca yang terbuat dari keramik yang dibakar hingga suhu melebihi suhu bakar kaca, agar kaca dapat dibentuk menyerupai cetakan. 3. Lapisi cetakan menggunakan kaolin atau alumina yang dicairkan agar pada saat meleleh kaca tidak menempel pada keramik dan mudah dilepas dari cetakan. 4. Bakar kaca yang telah dimasukkan dalam cetakan ke dalam tungku keramik. Bakar hingga suhu 650-9000C tergantung ketebalan kaca. 5. Siapkan tatanan untuk aksesoris seperti cincin atau kalung. Masukkan kaca yang sudah dicetak dalam tatanan cincin atau kalung. Selain untuk aksesoris batu-batu indah dari kaca ini dapat pula dijadikan manik-manik yang digunakan sebagai penghias benda seperti tas, sandal, buku, guci, kap lampu dan sebagainya gambar kerajinan dari limbah kaca Kemasan untuk Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Anorganik Kemasan secara umum dimaksudkan adalah sebagai bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan benturan, terhadap benda lain. Setiap bentuk barangbenda yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut dengan kemasan sejauh hal tersebut memang bermanfaat untuk melindungi isinya. Untuk menampilkan kesan dan pandangan terhadap suatu isi produk, maka packaging biasanya dibentuk atau di desain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan baik. Untuk membuat kemasan tidak hanya tergantung dari beberapa material saja, tetapi banyak berbagai jenis material yang bisa digunakan. Asahlah imajinasimu untuk membuat kemasan yang menarik dan berbeda dari waktu ke waktu Modifikasi Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Anorganik Pada bagian ini dapat dipelajari mengenai pengembangan penciptaan dari produk kerajinan bahan limbah anorganik lunak dan keras. Diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas agar produk kerajinan bahan limbah anorganik lunak dan keras yang ada dapat diolah sedemikian rupa menjadi karya yang lebih unik dan ekonomis. Kegiatan pengamatan dan mencari informasi dari berbagai sumber mengenai produk kerajinan bahan limbah anorganik lunak dan keras yang telah dimodifiasi akan dapat mempermudah kita dalam memahami pembelajaran. Diingatkan kembali bahwa pengertian modifikasi adalah merubah, menggayakan, menambah/ menyederhanakan bentuk, memadukan aneka bahan, mengatur ulang komposisi warna, motif, dapat pula menciptakan hal baru yang sangat berbeda dari asalnya. Apa yang sudah kamu lakukan sebelumnya? Apakah memadukan aneka bahan? Jika demikian maka yang ahrus dilakukan sekarang adalah menyederhanakan bentuk atau menggayakan bentuk kerajinan. Dengan demikian akan didapatkan kemampuan mencipta yang meningkat ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk memahami karya modifikasi, kita harus banyak berlatih, agar pemahaman kita terhadap karya modifikasi dapat semakin baik. gambar kerajinan produk modifikasi limbah anorganik Karya Zoe Soen seniman, limbah miniatur pemain keroncong tugu merupakan modifikasi limbah kemasan yang dibuat dengan teknik tempel. Karya limbah ini terlihat dimodifikasi dari bentuk aslinya yaitu kotak kemasan sehingga menjadi karya yang unik. Kerajinan Modifikasi dari Bahan Limbah Anorganik dengan Menyederhanakan atauMenggayakan Bentuk Produk Pada bagian ini kalian harus berkarya bukan lagi meniru atau pun memadukan aneka bahan limbah anorganik, melainkan menciptakan kerajinan dari bahan limbah anorganik dengan desain yang baru. Gunakan jenis karya yang sesuai dengan gagasan dan keinginan masing-masing. Cara ini akan melahirkan karya kerajinan dari bahan limbah anorganik yang kreatif dan pembuatan desain modifikasi dengan mengolah bahan limbah anorganik yang ada dan rancang kembali dengan cara disederhanakan bentuknya ataupun digayakan bentuknya baik keseluruhan maupun sebagian saja. Hal ini dilakukan agar menghasilkan bentuk maupun cita rasa karya yang unik. Pembuatan rencana mencipta karya dalam desain atau rancangan pada sebuah buku sketsa harus selalu dilakukan, tidak perlu takut karyamu dinilai kurang. Jika karyamu baru, berbeda, dan lain dari biasanya artinya kamu sudah memahami prinsip modifikasi. Gambar produk kerajinan limbah anorganik hasil modifikasi Karya limbah kap lampu merupakan modifikasi limbah logam yang dibuat dengan teknik las dan sambung. Karya limbah ini terlihat digayakan dari segi teknik sehingga kap lampu ini lebih terlihat artistik. Kemasan untuk Produk Kerajinan Modifikasi dari Bahan Limbah Anorganik Pada pembuatan kemasan untuk karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah anorganik yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari sebuah karya. Buatlah berbagai macam desain kemasan alternatif yang mungkin dapat dibuat, namun tidak biasa dipakai orang. Kardus dan kertas adalah pembungkus yang paling mudah untuk dibuat. Hindari penggunaan plastik, karena akan menghasilkan sampah anorganik baru yang tidak dapat terurai. Bagaimanakah dengan ikatan tali temali? Cobalah mencari kemasan bentuk lain yang dapat kamu buat untuk mengemas karya kerajinan limbah anorganik mu. Selalu harus diingat bahwa kebutuhan kemasan dibuat sebagai karya pameran atau sebagai karya yang siap dipasarkan. Sumber Buku Prakarya kelas VIII semester 2 , KemdikbudKerajinandari bahan lunak bisa menghasilkan beberapa bentuk. Cara membuat kerajinan tangan dari botol bekas lengkap. Penggunaan bahan limbah anorganik untuk didesain menjadi sebuah produk kerajinan tidaklah mudah. Kerajinan dari bahan limbah organik ini berupa anyaman lontar yaitu anyaman yang di buat dari daun lontar serta telah berkembang Contoh hasil kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik dan fungsinyailmucerdasku. Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan menghasilkan bahan yang lembut, empuk, lentur, dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan yang sifat dari limbah lunak anorganik tersebut sulit untuk terurai, dan kalaupun ada yang bisa terurai maka itu membutuhkan waktu yang cukup - limbah aonorganik pada umumnya bersumber dari limbah industri, pertambangan, dan limbah domestik dari sampah perumahan atau sampah rumah saja hasil kerajinan dari bahan limbah anorganik ?Terdapat beberapa contoh jenis kerajinan yang terbuat dari bahan limbah anorganik yang mungkin dapat menjadi contoh untuk anda diantaranya adalah sebagai Kerajinan limbah botol botol plastik banyak di temukan di daerah perkotaan yang bersumber dari hasil konsumsi masyarakat pada umumnya, seperti botol plastik kemasan minuman air kerajinan limbah dari botol bekasAdapun contoh hasil dari kerajinan aneka bahan limbah lunak dan manfaatnya yang bersifat anorganik seperti pot bunga untuk wadah tanaman hias, wadah pensil untuk tempat pensil anak sekolahan, bunga plastik untuk hiasan ruangan atau taman, hingga di jadikan mainan anak - anak seperti mobil - mobilan untuk keperluan bermain Kerajinan limbah kardus kardus banyak ditemukan di daerah perkotaan terutama di area pemukiman warga yang memiliki kios atau jualan sebab barang dagangan kebanyakan menggunakan kardus untuk kerajinan limbah kardus bekasLimbah ini cenderung mudah di bentuk dan tidak begitu lama untuk diurai meski membutuhkan waktu, namun jika telah terkena air maka limbah kardus akan mudah diurai tanah. Hal tersebut di sebabkan karena kardus tidak tahan dengan air dan mudah menyerap hasil kerajinan dari kardus dan fungsinya diantaranya adalah kerajinan bingkai foto yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan foto hiasan atau foto keluarga, kerajinan tempat buku dan pensil untuk menyimpan peralatan sekolah, kerajinan miniatur rumah yang berfungsi sebagai hiasan kamar dan lain Kerajinan limbah kertas juga banyak di temukan di daerah perkotaan, baik itu kertas hasil buangan perkantoran, kertas koran, kertas buku bekas dan lainnya. Sama seperti kardus, kertas juga mudah di larutkan dengan air dan mudah di urai jika terkena air sebab memiliki daya serap cairan yang cukup kuat. Contoh kerajinan limbah kertas bekasKerajinan yang bisa dihasilkan dari kertas bekas diantaranya adalah kerajinan miniatur dengan cara menggulung kertas menjadi berbentuk stik dan diberi lem kertas pada pinggirannya agar tidak terbuka dan kemudian di kering maka kemudian dapat di jadikan kerajinan miniatur rumah yang berfungsi sebagai hiasan kamar atau ruangan tamu. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai wadah pensil hingga kerajinan bingkai dari kertas Kerajinan limbah kain perca tentu tidak asing lagi baki kita sebab selalu kita gunakan tiap hari. kain perca yang terbuat dari benang wol yang bersumber dari sisa - sisa bekas jahitan atau pakain bekas pakai dapat dijadikan berbagai jenis tidak repot lagi untuk memberinya warna kain perca cenderung mudah di bentuk sebab memiliki tekstur yang lembut dan apa saja yang bisa dibuat dari kain perca? beberapa contoh hasil kerajinan dari kain perca diantaranya adalah sebagai hasil kerajinan libah kain perca- Kerajinan lap tangan atau sapu tangan yang tentunya memiliki fungsi untuk membersihkan tangan sehabis makan atau membersihkan meja makan dan sapu tangan untuk melindungi tangan dari sinar Kerajinan selimut bantal. Jika sisa kain bekas jahitan masih lumayan besar maka itu dapat dijadikan sebagai selimut atua sarung bantal kursi atau bantal tidur yang tentunya berfungsi untuk mempercantik bantal itu sendiri dan lain Kerajinan limbah karet bekas seperti ban bekas dapat dijadikan berbagai jenis hasil kerajinan bahan limbah anorganik yang menarik bahkan dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan untuk para motor dan mobil merupakan bahan limbah lunak anorganik yang mudah di bentuk meski tidak mudah diurai namun jika di bakar maka akan mudah di hasil kerajinan dari ban bekas diantaranya kerajinan kursi dan meja yang berfungsi sebagai tempat duduk, meja minuman atau makanan, hiasan dan hasil kerajinan limbah ban bekasKerajinan lainnya seperti ayunan anak sebagai media bermain anak kerajinan pot bunga sebagai wadah penyimpanan atua penanaman bunga hias atau bunga taman, kerajinan mobil - mobilan sebagai sarana bermain anak dari semua penjelasan diatas maka sudah kita pastikan bahwa kerajinan yang unik tersebut merapakan kerajinan yang membutuhkan kreatifitas pengerajinnya dan juga membutuhkan alat dan bahan untuk dibuat agar tepat guna dan tepat fungsi ketika sudah limbah anorganik ini masih banyak ditemukan di mana saja yang menjadi sinyal bahwa masih banyak orang kreatif yang mempu mengolah bahan limbah tersebut dan juga menjadi bala bantuan untuk pemerintah dalam hal pengendalian limbah di cukup sekian dulu artikel singkat dari ilmucerdasku ini semoga bermanfaat bagi anda semua dan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang terkaitContoh kerajinan bahan lunak produksi kerajinan bahan membuat kerajinan dari bahan produk dan alat kerajinan kerajinan bahan lunak. MengenalKerajinan dari Bahan Anorganik. Prakarya 241 onsep Umum K Biasanya kerajinan dari limbah plastik hanya dapat dikonstruksi dengan pengerjaan yang relatif sulit, karena menggunakan peralatan yang cukup memadai, seperti mesin jahit, solder pemanas, dan sebagainya. Pengelemannya pun dibutuhkan lem khusus plastik. Limbah atau sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, dan umumnya bukan berasal dari tumbuhan dan hewan, seperti kaleng, botol kaca, plastik, kertas, maupun pembungkus makanan. Berbeda dari limbah organik yang bisa diurai oleh alam, sebagian besar limbah anorganik tidak bisa diurai secara alami. Kalaupun ada yang bisa diurai alami, sampah tersebut membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan yang organik. Jika dibiarkan menumpuk, limbah anorganik bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti diare dan kolera. Selain itu, pencemaran lingkungan seperti pencemaran air dan tanah juga bisa terjadi. Plastik termasuk salah satu jenis limbah anorganik Pembagian jenis limbah menjadi organik dan anorganik, dilakukan berdasarkan sifatnya. Contoh limbah organik adalah limbah atau sampah yang mudah terurai sendirinya oleh alam, seperti daun kering, sisa sayuran, sisa makanan, maupun bahan lainnya. Sementara itu sebagian besar limbah anorganik tidak bisa diurai secara natural oleh alam. Munculnya limbah jenis ini bisa dari sisa pengolahan industri seperti limbah pabrik, hingga proses pengolahan rumahan. Contoh atau jenis limbah anorganik antara lain Botol kaca Botol plastik Bungkus makanan ringan Kantong plastik Kaleng Kertas Kain Keramik Logam Detergen Tumpukan sampah anorganik bisa picu gangguan pencernaan Jika limbah anorganik dibiarkan menumpuk tanpa pengolahan yang baik, ada berbagai dampak negatif yang bisa muncul, seperti 1. Gangguan kesehatan Tumpukan sampah anorganik bisa jadi sumber awal munculnya penyebab penyakit, seperti bakteri, virus, jamur, maupun parasit lainnya. Beberapa penyakit yang dapat timbul akibat tumpukan sampah antara lain Diare Kolera Tifus Demam berdarah Infeksi jamur kulit Infeksi cacing pita taeniasis 2. Penurunan kualitas lingkungan Limbah anorganik, terutama yang berbentuk cairan, bisa meresap ke saluran air dan mencemari berbagai sumber air yang tersedia, mulai dari air tanah, sungai, hingga laut. Kondisi ini selain berbahaya bagi manusia, juga akan merusak ekosistem perairan yang ada. Ikan-ikan menjadi tidak aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Bahkan, kerusakan lingkungan tersebut berisiko menimbulkan kematian mendadak pada ikan. Selain itu, limbah anorganik yang dibuang ke air akan berubah menjadi asam dan gas cair organik yang berbau dan pada konsenterasi tinggi, bisa meledak. 3. Merugikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat Dengan menurunnya kesehatan dan kualitas lingkungan, maka aspek sosial dan ekonomi masyarakat otomatis juga akan terdampak. Saat menderita penyakit yang muncul akibat lingkungan yang kurang bersih atau banyak sampah, Anda perlu mengeluarkan biaya pengobatan. Lingkungan yang kotor juga akan mengurangi rasa nyaman di sekitar tempat tinggal. Cara mengolah limbah anorganik yang baik Limbah anorganik perlu didaur ulang Untuk bisa menghindari dampak negatif dari limbah anorganik, kita perlu melakukan langkah-langkah pemanfaatan yang tepat. Salah satu cara yang paling baik adalah dengan melakukan daur ulang sampah anorganik menjadi barang yang bisa digunakan kembali. Sebelum itu, ada satu langkah penting yang perlu Anda lakukan, yaitu memisahkan sampah organik dan anorganik di rumah. Dengan begitu, sampah yang masih bisa didaur ulang bisa lebih mudah diolah. Berikut ini beberapa jenis sampah yang dapat dimanfaatkan ulang berdasarkan Kementerian Kesehatan RI • Sampah kertas Langkah paling sederhana dari pengelolaan sampah kertas yang bisa Anda lakukan di rumah adalah mengumpulkan buku-buku atau kertas bekas dan memberikannya ke bank sampah atau pengumpul kertas bekas di tempat-tempat daur ulang. Dibanding hanya menumpuk dan terbuang ke laut, sisa-sisa kertas bisa diolah menjadi kertas daur ulang, tas, topeng, patung, maupun kerajinan tangan lainnya. • Sampah kaleng Sampah kaleng adalah salah satu jenis limbah yang tidak akan terurai meski ratusan bahkan ribuan tahun lamanya. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda memanfaatkannya sebagai bahan daur ulang agar volume sampah tidak terus bertambah. Cara paling sederhananya adalah dengan menggunakan kaleng-kaleng bekas minuman atau cat, sebagai pot bunga maupun wadah untuk menyimpan barang-barang yang lain. • Sampah botol Di tempat pengolahan sampah atau daur ulang sampah, limbah anorganik jenis botol biasanya akan diolah lagi menjadi botol baru. Botol yang dimaksud di sini adalah botol kaca. • Sampah plastik Sampah plastik, seperti bekas kemasan makanan dan minuman, saat ini sudah banyak diolah menjadi berbagai kerajinan, seperti tas tangan, dompet, tempat tisu, bahkan pakaian. Oleh karena itu jika menemukan sampah plastik di rumah, sebaiknya jangan langsung membuangnya begitu saja. Pisahkan dan bersihkan dari sampah lainnya, lalu Anda bisa menyumbangkannya ke bank sampah ataupun tempat daur ulang di lingkungan sekitar. • Sampah kain Satu jenis limbah anorganik yang keberadaannya sering kita abaikan adalah sampah kain. Pakaian-pakaian yang sudah tidak terpakai, banyak yang menumpuk begitu saja di lemari. Untuk memanfaatkannya, Anda bisa mengubah kegunaannya, dari pakaian menjadi lap dapur, kain pel, atau menyumbangkannya ke orang yang membutuhkan, jika baju tersebut memang masih layak pakai. Sementara itu, di tempat pengrajin sampah anorganik, sampah kain sudah sering didaur ulang menjadi taplak meja, tutup dispenser, hingga selimut. Baca Juga6 Jenis Alergi pada Anak, Gejala, dan Cara MengatasinyaWaspada Polip Hidung Bisa Disebabkan oleh Polusi UdaraPemicu Alergi Mata, Dari Parfum Hingga Debu Limbah anorganik adalah sumber pencemaran lingkungan yang perlu diperhatikan keberadaannya. Mengingat dampaknya terhadap kesehatan juga tidaklah enteng, Anda pun perlu memperhatikan kebersihan linkungan sekitar rumah. Jangan sampai ada limbah yang menumpuk dan tak tertangani dengan baik. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan lingkungan serta dampak sampah atau limbah bagi kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Berbagaipameran kerajinan limbah bahan keras. Produk-produk di atas memiliki ciri khas bahan dari limbah organik atau anorganik sebagai bahan dasarnya. Bahan limbah keras yang akan kita pelajari bersama adalah kerajinan dari bahan limbah aneka cangkang kerang, sisik ikan dan tulang ikan, dan tempurung kelapa.
Jelaskan Hal Terpenting Saat Pembuatan Karya Kerajinan Dari Limbah Anorganik – Karya kerajinan dari limbah anorganik adalah seni untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah. Ide ini semakin populer di kalangan seniman, desainer, dan pedagang di seluruh dunia. Dengan menggunakan limbah anorganik, Anda dapat membuat berbagai macam karya kerajinan yang unik, seperti pernak-pernik, aksesori, dan lain-lain. Meskipun proses ini cukup menantang, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan saat Anda membuat karya kerajinan dari limbah anorganik. Pertama, Anda harus memilih jenis limbah anorganik yang tepat untuk membuat karya kerajinan. Ada beberapa jenis limbah anorganik yang dapat Anda gunakan, termasuk kardus, kaleng, botol plastik, botol minuman, dan lain-lain. Anda harus mencari limbah yang terbuat dari bahan yang aman dan ramah lingkungan. Sebagai contoh, plastik polietilena tereftalat PET adalah salah satu jenis plastik yang aman dan ramah lingkungan, jadi Anda dapat menggunakannya untuk membuat karya kerajinan. Kedua, Anda harus tahu bagaimana cara menyatukan limbah anorganik agar menjadi karya kerajinan yang indah. Metode yang umum digunakan untuk menyatukan limbah adalah dengan perekat atau lem, meskipun Anda juga dapat menggunakan metode lain seperti pengelasan atau penyambungan. Pertimbangkan metode yang paling cocok untuk membuat karya kerajinan dari limbah anorganik. Ketiga, Anda juga harus memilih bahan pelapis yang tepat untuk menyelesaikan karya kerajinan. Bahan pelapis seperti cat, lapisan plastik, dan pelapis khusus akan membantu Anda mencapai tampilan yang indah. Pastikan bahan pelapis yang Anda pilih aman dan ramah lingkungan. Keempat, Anda juga harus memilih aksesori yang tepat untuk menyelesaikan karya kerajinan. Anda dapat menemukan banyak aksesori yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari limbah anorganik, seperti kancing, kancing, tulisan, dan lain-lain. Pilih aksesori yang sesuai dengan desain dan konsep karya kerajinan. Kelima, Anda juga harus tahu bagaimana cara menjaga karya kerajinan dari limbah anorganik. Karya kerajinan dari limbah anorganik membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga keindahannya. Jadi, pastikan untuk menyimpan karya kerajinan Anda dalam tempat yang aman, jauh dari sinar matahari langsung dan suhu udara yang terlalu tinggi. Jadi, itulah beberapa hal penting yang harus Anda pertimbangkan saat membuat karya kerajinan dari limbah anorganik. Dengan menggunakan limbah anorganik, Anda dapat membuat karya kerajinan yang unik dan indah. Pastikan untuk memilih limbah yang aman, tahu bagaimana cara menyatukannya, memilih bahan pelapis yang tepat, memilih aksesori yang sesuai, dan menjaga karya kerajinan Anda. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Hal Terpenting Saat Pembuatan Karya Kerajinan Dari Limbah – Memilih jenis limbah anorganik yang tepat untuk membuat karya – Mengetahui cara menyatukan limbah anorganik agar menjadi karya kerajinan yang – Memilih bahan pelapis yang tepat untuk menyelesaikan karya – Memilih aksesori yang tepat untuk menyelesaikan karya – Mengetahui cara menjaga karya kerajinan dari limbah anorganik. – Memilih jenis limbah anorganik yang tepat untuk membuat karya kerajinan. Memilih jenis limbah anorganik yang tepat untuk membuat karya kerajinan merupakan salah satu hal penting saat membuat karya kerajinan dari limbah anorganik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa karya yang dibuat benar-benar berkualitas dan sesuai dengan keinginan pembuat. Pada dasarnya, limbah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai secara alami. Ini termasuk botol plastik, kaleng, kaca, logam, dan lain-lain. Banyak limbah ini yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan yang menarik. Untuk memilih jenis limbah anorganik yang tepat untuk membuat karya kerajinan, Anda perlu menentukan jenis karya yang akan dibuat. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat patung dari plastik, maka Anda harus memilih jenis plastik yang tepat untuk membuat patung tersebut. Begitu juga dengan kaca, logam, dan bahan lainnya. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa limbah yang Anda pilih adalah limbah berkualitas. Jika Anda memilih limbah yang tidak berkualitas, maka karya kerajinan yang Anda buat akan tidak tahan lama dan dapat dengan mudah rusak. Anda juga perlu memilih limbah yang tidak membahayakan bagi lingkungan dan kesehatan. Beberapa jenis limbah anorganik dapat mengandung bahan kimia berbahaya, seperti logam berat dan bahan kimia lainnya. Pastikan bahwa limbah yang Anda pilih tidak mengandung bahan kimia berbahaya ini. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa limbah yang dipilih memiliki berbagai jenis warna. Dengan memilih berbagai jenis warna, Anda dapat membuat karya yang menarik dan membuatnya lebih menarik. Ketika memilih limbah anorganik untuk membuat karya kerajinan, Anda juga harus mempertimbangkan biaya yang terlibat. Jika Anda ingin membuat karya yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau, maka Anda harus memilih limbah yang relatif murah. Dalam kesimpulan, memilih jenis limbah anorganik yang tepat untuk membuat karya kerajinan adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan saat membuat karya kerajinan dari limbah anorganik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa karya yang dibuat benar-benar berkualitas dan sesuai dengan keinginan pembuat. Jika Anda memilih limbah yang berkualitas dan aman, maka Anda akan mendapatkan karya yang indah dan berkualitas. – Mengetahui cara menyatukan limbah anorganik agar menjadi karya kerajinan yang indah. Karya kerajinan dari limbah anorganik merupakan salah satu cara untuk mengangkat nilai tambah dan meminimalisir limbah yang tidak terpakai. Karya kerajinan dari limbah anorganik dapat berupa barang yang dapat digunakan sehari-hari, seperti meja, kursi, dompet, dan lain-lain. Hal terpenting saat pembuatan karya kerajinan dari limbah anorganik adalah mengetahui cara menyatukan limbah anorganik agar menjadi karya kerajinan yang indah. Salah satu cara untuk menyatukan limbah anorganik adalah dengan menggunakan adhesives, seperti lem dan selaput lem. Adhesives ini akan membantu menempelkan limbah anorganik dengan aman dan kuat. Anda juga perlu memperhatikan jenis adhesives yang digunakan. Beberapa jenis adhesives yang umum digunakan adalah lem alam, PVC lem, lem perekat, dan lain-lain. Untuk menentukan jenis adhesives yang tepat, Anda harus mengetahui jenis bahan yang ingin Anda gunakan. Selain menggunakan adhesives untuk menyatukan limbah anorganik, Anda juga dapat menggunakan berbagai jenis baut untuk menyatukan komponen. Baut ini dapat membantu Anda menghubungkan komponen dengan aman dan kuat. Pastikan Anda menggunakan baut yang tepat dan cocok dengan jenis bahan. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan cara menyatukan komponen. Saat menyatukan berbagai jenis komponen, pastikan Anda menempatkan dan menyatukan dengan benar. Anda juga harus menempatkan komponen dengan benar agar tidak mudah jatuh atau rusak. Cara lain untuk menyatukan limbah anorganik adalah dengan menggunakan solder atau perak. Solder ini akan membantu Anda menghubungkan komponen dengan aman dan kuat. Pastikan Anda menggunakan solder yang tepat dan cocok dengan jenis bahan. Setelah Anda selesai menyatukan limbah anorganik, Anda dapat menyelesaikan karya kerajinan dengan melakukan finishing touches. Finishing touches ini dapat berupa melapisi komponen dengan cat, melukis desain, atau melapisi dengan kertas atau plastik. Finishing touches ini akan membantu menyempurnakan karya kerajinan Anda. Dengan demikian, pembuatan karya kerajinan dari limbah anorganik membutuhkan pemahaman tentang cara menyatukan limbah anorganik agar menjadi indah. Hal ini termasuk mengetahui jenis adhesives dan baut yang tepat, menempatkan komponen dengan benar, dan menyelesaikan karya kerajinan dengan finishing touches. Dengan menggunakan cara-cara ini, Anda dapat membuat karya kerajinan yang indah dari limbah anorganik. – Memilih bahan pelapis yang tepat untuk menyelesaikan karya kerajinan. Kreativitas dalam membuat karya kerajinan dari limbah anorganik memerlukan sejumlah hal terpenting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan adalah memilih bahan pelapis yang tepat untuk menyelesaikan karya kerajinan. Pelapis adalah lapisan yang menjaga kualitas karya kerajinan yang akan dibuat. Pelapis melindungi dari korosi, saat digunakan, dan juga meningkatkan keindahan karya. Oleh karena itu, pelapis yang dipilih harus sesuai dengan jenis limbah anorganik yang akan dimanfaatkan. Jika limbah anorganik yang dimanfaatkan adalah logam, pelapis yang tepat adalah cat, permukaan logam yang baru atau lapisan lain yang sesuai dengan jenis logam. Cat akan melindungi logam dari korosi dan juga memberikan tampilan yang lebih baik. Jika limbah anorganik yang dimanfaatkan adalah kayu, pelapis yang tepat adalah cat, ubin atau kayu lapis. Cat akan melindungi kayu dari serangan hama dan juga akan meningkatkan keindahan karya. Ubin adalah pelapis yang menghasilkan efek menarik pada permukaan kayu. Dan kayu lapis adalah lapisan kayu yang terbuat dari kayu yang dianyam untuk menambah kekuatan. Jika limbah anorganik yang dimanfaatkan adalah plastik, pelapis yang tepat adalah cat, laminasi, atau lapisan lain yang sesuai. Cat akan melindungi plastik dari korosi dan juga memberikan tampilan yang lebih baik. Laminasi adalah lapisan plastik yang menghasilkan efek menarik pada permukaan plastik. Jadi, memilih bahan pelapis yang tepat untuk menyelesaikan karya kerajinan dari limbah anorganik adalah salah satu hal yang paling penting. Pemilihan pelapis yang tepat akan memastikan hasil karya kerajinan yang diinginkan. Pelapis juga akan melindungi karya kerajinan dari korosi dan juga meningkatkan keindahannya. – Memilih aksesori yang tepat untuk menyelesaikan karya kerajinan. Memilih aksesori yang tepat merupakan salah satu hal terpenting dalam pembuatan karya kerajinan dari limbah anorganik. Aksesori adalah benda-benda yang digunakan untuk menyempurnakan, memperindah, dan menambah fungsi dari suatu karya kerajinan. Dengan kata lain, aksesori adalah bagian yang membantu menyelesaikan suatu karya. Aksesori limbah anorganik yang tepat akan membantu pembuat karya dalam menyelesaikan proyek dan menciptakan suatu karya yang estetis. Hal ini penting karena aksesori akan menentukan tingkat kesuksesan karya kerajinan. Pemilihan aksesori yang tepat juga akan memastikan bahwa karya kerajinan yang dihasilkan memiliki nilai estetika yang bagus dan bertahan lama. Dalam memilih aksesori yang tepat untuk suatu karya kerajinan, pertama-tama Anda harus mempertimbangkan jenis bahan yang akan digunakan. Seperti misalnya, jika Anda menggunakan pipa PVC, Anda perlu memilih aksesori yang dirancang khusus untuk pipa PVC. Sebaliknya, jika Anda menggunakan bahan lain, seperti kaca atau logam, Anda perlu memilih aksesori yang sesuai dengan jenis bahan tersebut. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan fungsi dari aksesori yang akan dipilih. Misalnya, jika Anda ingin membuat lampu dari limbah anorganik, Anda harus memilih aksesori yang akan membantu Anda menyalakan lampu. Itu artinya Anda harus memilih aksesori seperti lampu, kabel listrik, soket, dan lain-lain. Kemudian, Anda juga harus memperhatikan bahwa aksesori yang dipilih harus sesuai dengan desain keseluruhan karya kerajinan. Keterampilan Anda dalam memadukan warna, bentuk, dan tekstur akan sangat membantu dalam menciptakan suatu karya yang indah. Akhir kata, memilih aksesori yang tepat adalah salah satu hal terpenting saat pembuatan karya kerajinan dari limbah anorganik. Dengan memilih aksesori yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa karya kerajinan yang dihasilkan memiliki nilai estetika yang bagus dan bertahan lama. Selain itu, memilih aksesori yang tepat juga akan membantu Anda dalam menciptakan suatu karya yang indah. – Mengetahui cara menjaga karya kerajinan dari limbah anorganik. Karya kerajinan dari limbah anorganik adalah produk akhir yang dibuat dari bahan-bahan yang dianggap limbah dan menjadi sesuatu yang berguna lagi. Biasanya, bahan-bahan tersebut berasal dari sampah anorganik seperti kaleng, botol plastik, kardus, atau logam. Karya kerajinan dari limbah anorganik dapat berupa dekorasi, mainan, atau alat lainnya yang terbuat dari limbah anorganik yang telah dimodifikasi. Meskipun terbuat dari limbah anorganik, karya kerajinan ini harus tetap terjaga agar dapat digunakan lama. Hal ini penting untuk menjamin bahwa karya kerajinan ini dapat bertahan lama dan masih berguna. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga karya kerajinan dari limbah anorganik Pertama, pastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat karya kerajinan dari limbah anorganik berkualitas tinggi. Gunakan bahan-bahan yang tahan lama dan tahan terhadap perubahan cuaca. Ini akan membantu menjaga karya kerajinan agar tidak rusak dengan cepat. Kedua, pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang berfungsi sebagai pelumas. Pelumas dapat membantu menjaga karya kerajinan agar tidak bergerak atau bergeser. Ini dapat membantu menjaga kekuatan dan kestabilan karya yang dibuat. Ketiga, jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin. Pastikan untuk membersihkan karya kerajinan dengan hati-hati menggunakan bahan-bahan alami yang tidak berbahaya. Ini akan membantu menjaga karya kerajinan agar tetap dalam kondisi baik. Keempat, jika memungkinkan, gunakan pelindung seperti lakban atau kulit untuk melindungi karya kerajinan. Ini akan membantu untuk menjaga karya kerajinan dari perubahan cuaca yang berbahaya dan membantu menjaga kualitas karya kerajinan. Dan terakhir, pastikan untuk tidak mengabaikan kualitas karya kerajinan. Pastikan untuk mempertimbangkan kualitas karya kerajinan yang dibuat, seperti desain, ukuran, dan bentuk. Hal ini penting untuk memastikan bahwa karya kerajinan akan bertahan lama dan tetap berguna. Dengan mengikuti saran di atas, Anda dapat menjamin bahwa karya kerajinan dari limbah anorganik Anda akan tetap terjaga dan berguna dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian, Anda dapat membuat karya kerajinan yang berguna dari limbah anorganik dan tetap terjaga agar tetap bisa digunakan.
Jawaban 6. Bahan dan Proses Limbah AnorganikLimbah anorganik yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu;1. Limbah anorganik lunakLimbah yang terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk atau diolah secara sederhana. Contohnya;tambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya; kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, karton/kardus yang tebal, dan lain-lain2. Limbah anorganik kerasLimbah yang terdiri dari kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran dan penghancuran dan sebagainya. Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, botol kaca, kaleng, dan sebagainya Prinsip Pengolahan Limbah AnorganikPengolahan limbah anorganik maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R; reduce, reuse, dan recycle. Bacalah kembali pada bagian terdahulu agar dapat memahaminya kembali. Upaya melakukan recycle; mendaur ulang limbah anorganik menjadi karya kerajinan tangan, berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Reduce, reuse, danrecycle dalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu dijalankan, sehingga dapat meminimalisir sampah yang terjadi setelah hasil produk kerajinan diperolehPenggunaan bahan limbah anorganik untuk didesain menjadi sebuah produk kerajinan tidaklah mudah. Kita harus memiliki motivasi yang besar dalam proses kreatif dan mengatasi masalah limbah di lingkungan, sehingga tidak sulit untuk melahirkan rancangan yang besar. Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mendesain bahan limbah anorganik adalah merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Seperti yang telah diuraikan pada bab terdahulu bahwa seharusnya sebuah desain bersifat berkelanjutan sustainable design, tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal ini disebabkan agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Begitu juga seorang desainer produk harus memahami pentingnya pemahaman kreatif akan ditemukan saat seseorang telah memperoleh daya cerap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat dan proses yang akan ditekuninya. Pengetahuan bahan limbah anorganik, penggunaan alat dan kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan sebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi kratifitas harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah. Setelah kreatifitas muncul maka akan melahirkan produkProduk Kerajinan dari Bahan Limbah AnorganikProduk kerajinan dari bahan limbah anorganik yang dimaksud adalah limbah anorganik lunak dan keras. Banyak orang yang sudah memanfaatkan limbah anorganik ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan desain produk kerajinan dari limbah anorganik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang telah menaruh perhatian 7. Modifikasi adalah cara merubah bentuk sebuah barang dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya,serta menampilkan bentuk yang lebih bagus dari yang terpenting adalah kreatifitas si pembuat. Bagaimana caranya dia bisa menambah nilai guna suatu barang yang bahkan awalnya nilai gunanya sudah nol. Bagaimana caranya dia mengolah bahan-bahan yang sangat sukar diuraikan ini untuk diolah menjadi barang yang bermanfaat kerajinan yang kita buat bisa berupa hiasan yang dimana kita hanya mementingkan nilai estetikanya saja tanpa ada nilai fungsional yang kaleng bekas, kaca bekas kita jadikan hiasan rumahan yang hanya untuk dipajang kerajinan yang kita buat juga bisa berupa barang fungsional yang memiliki nilai estetika tidak setinggi hiasanContohnya, kaleng bekas kita jadikan wadah alat tulis yang disimpan di meja-meja setelah kita buat kerajinannya, lalu selanjutnya kita bisa membuatnya untuk diri kita sendiri atau bahkan membuat usaha dimana kita mendaur ulang limbahnya dalam kuantitas yang cukup besar lalu kita jual di pasaran. Hal ini dapat membantu kita untuk terbebas dari limbah yang tentu mencemari asalnya, kertas, koran, dan karton termasuk sampah organik. Tetapi karena kertas koran, dan karton dapat didaur ulang seperti sampah anorganik lain misalnya gelas, kaleng, dan plastik, maka dimasukkan ke dalam kelompok sampah anorganik. 9. Anyaman, lampion dari barang bekas 10. Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah – pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah.
7OK7e. 491 1 98 38 236 217 266 367 435